Generasi Penerus Bangsa

1.1 Gambar Peta Indonesia


Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Tetapi Indonesia bukanlah Negara maju(kaya) untuk saat ini, karena Indonesia belum mampu memberdayakan kekayaan yang berlimpah di tanah air. Jika dianalogikan, ibarat kita masih balita, lalu diberi uang yang banyak. Walau diberi uang banyak pun pada saat kecil kita masih tidak tau cara memanfaatkan uangnya secara optimal.

Perbedaan antara negara maju dan berkembang sebenarnya bukan terletak pada umur berdirinya suatu negara. Sumber daya alam yang melimpah di suatu negara tidak menjamin akan membawa kemajuan bagi suatu negara. Contohnya adalah Mesir dan India yang sudah berdiri kurang lebih sekitar 2000 tahun yang lalu tapi masih tetap miskin hingga sekarang. Padahal yang kita tahu, negara-negara di Timur Tengah seperti Mesir dan India memiliki banyak potensi sumber daya alam melimpah seperti minyak bumi.

Disisi lain Jepang, Singapura, Kanada, Australia dan New Zealand adalah contoh negara-negara yang berdiri kurang lebih sekitar 150 tahun yang lalu, namun sudah memiliki kekuatan ekonomi yang luar biasa serta penduduknya tidak lagi mengalami kemiskinan. Wilayah Jepang sendiri hanya memiliki sekitar 20% sumber daya alam dari bidang peternakan dan pertanian untuk dikembangkan.


1.2 Produksi Mobil dari Jepang


Namun, Jepang saat ini mampu menjadi raksasa ekonomi nomor 2 di dunia. Padahal jika kita melihat kembali ke belakang tentang sejarah Jepang, Jepang mengalami kekalahan terhadap Amerika Serikat pada Perang Dunia II serta tragedi mengerikan yaitu dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang juga menjadi industri terapung yang mengimpor bahan baku dari banyak negara dan mengekspor barang jadi ke seluruh dunia.


1.3 Produksi Coklat dari Swiss


Contoh lainnya adalah Swiss, negara yang terkenal dengan coklat terbaiknya di seluruh dunia. Padahal Swiss sebenarnya tidak memiliki kebun coklat. Bahkan negara tersebut hanya memiliki sekitar 11% luas wilayah tanah yang mampu ditanami. Swiss juga terkenal dengan pengolahan susu terbaik di dunia. Nestle, brand makanan dan minuman terbesar di dunia menjadi bukti kualitas produk susu yang dihasilkan Swiss. Swiss tidak memiliki keamanan, integritas dan ketertiban yang baik namun bank-banknya menjadi favorit masyarakat dunia untuk menyimpan harta benda.


1.4 Singapore


Singapura, negara yang wilayahnya lebih kecil jika dibandingkan dengan Indonesia, menjadi raksasa ekonomi nomor 1 di Asia. Bahkan, Indonesia yang terkenal sebagai negara maritim dan memiliki wilayah lautan sebesar dua per tiga itu mengimpor 40% garam dari Singapura. Perdana Menteri Singapura saat itu mengatakan bahwa modal terbesar Singapura hingga menjadi seperti sekarang adalah kejujuran. Hal itu dibuktikan dengan mengadakan studi kasus yaitu peletakan dompet berisi uang di 100 WC umum yang berada di Singapura. Hasilnya? Hanya 10% dompet berisi uang yang benar-benar hilang. Sisanya masih tetap utuh berada di WC atau beberapa warga sipil melaporkannya ke polisi tentang penemuan barang hilang. Bagaimana jika studi kasus ini diterapkan di Indonesia ?

Jika diteliti lebih jauh, ternyata negara-negara maju menerapkan prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut:
1.    Mengedepankan etika
2.    Jujur dan memiliki integritas
3.    Bertanggung jawab
4.    Menghormati dan menaati peraturan
5.    Menghormati hak orang lain
6.    Mencintai pekerjaan
7.    Suka menabung dan berinvestasi
8.    Kerja keras
9.    Selalu tepat waktu

Kenyataannya, hanya segelintir orang dari negara berkembang yang menerapkan prinsip-prinsip dasar kehidupan di atas. Orang-orang yang dikatakan pemalas di negaranya sendiri, justru menjadi rajin dan produktif ketika bermigrasi dan menetap di negara orang lain. Para eksekutif dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannnya dari negara berkembang dan terbelakang sependapat bahwa tidak ditemukan perbedaan signifikan terkait kecerdasan. Perbedaannya ada pada sikap dan perilaku masyarakatnya yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui pendidikan dan kebudayaan. Evaluasi dari bangsa Indonesia terutama generasi mudanya adalah mengenai perilaku. Kita yang kebanyakan sudah seperti orang jawa yang kehilangan jawanya, orang madura yang kehilangan maduranya, orang sunda yang kehilangan sundanya dan sebagainya. Kita mulai melupakan kebudayaan kita dan lebih berkiblat pada negara lain yang dianggap keren dan kekinian. Kita juga sering memiliki karakter pemalas, dan ingin serba instan. Perlahan, kita mulai melupakan karakter dan jati diri kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Seperti pesan Ir Soekarno bahwa jika suatu bangsa kehilangan jati dirinya, maka bangsa itu akan terancam hancur maka punah.

Generasi Penerus Bangsa Generasi Penerus Bangsa Reviewed by Have on Oktober 07, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar